Akhir-akhir ini kasus yang marak dibicarakan oleh berbagai kalangan dikota makassar adalah tentang beredarnya video pelecehan yang dilakukan oleh anggota pihak kepolisian kota makassar terhadap salah seorang mahasiswi pada salah satu Universitas swasta terkemuka di kota makassar.
aksi biadab dari aparat kepolisian ini awalnya bermula ketika para aparat keparat tersebut sedang melakukan razia di tempat wisata 'Pantai Akkarena' makassar. mereka kemudian mendapati dua pasang sejoli yang sedang asik pacaran diatas mobil. kemudian keparat kepolisian tersebut segera melakukan perbuatan yang tidak senonoh dengan menyuruh mahasiswi tersebut yang disinyalir bernama Mawar untuk membuka pakaian dalamnya diatas mobil tersebut. mereka melakukan aksi yang mirip binatang tersebut bersama beberapa rekannya dari aparat kepolisian dengan merekamnya melalui kamera handphone. mereka merekam kemaluan dari mahasiswi tersebut tanpa rasa malu sebagai seorang penegak hukum. kemudian biadabnya lagi mereka meminta uang dengan paksa kepada dua pasang sejoli itu agar video yang berdurasi sekitar 58 detik tersebut tidak disebarluaskan keberbagai pihak.
karena rasa takut dan malu, Mawar kemudian pergi ke sebuah Mall untuk menjual handphone miliknya agar uang dari hasil penjualan handphone tersebut bisa dijadikan sebagai 'penutup mulut' dari para keparat berseragam tersebut. tapi malang nasib mereka, akhirnya video tersebut sudah beredar luas diberbagai kalangan.
inikah sikap aparat kepolisian yang sekarang ini? dimana letak hati nurani mereka yang telah melakukan perbuatan biadab merekam sekaligus menyebarkan video rekaman yang tidak pantas untuk dipertontonkan tersebut??
aksi biadab dari aparat kepolisian ini awalnya bermula ketika para aparat keparat tersebut sedang melakukan razia di tempat wisata 'Pantai Akkarena' makassar. mereka kemudian mendapati dua pasang sejoli yang sedang asik pacaran diatas mobil. kemudian keparat kepolisian tersebut segera melakukan perbuatan yang tidak senonoh dengan menyuruh mahasiswi tersebut yang disinyalir bernama Mawar untuk membuka pakaian dalamnya diatas mobil tersebut. mereka melakukan aksi yang mirip binatang tersebut bersama beberapa rekannya dari aparat kepolisian dengan merekamnya melalui kamera handphone. mereka merekam kemaluan dari mahasiswi tersebut tanpa rasa malu sebagai seorang penegak hukum. kemudian biadabnya lagi mereka meminta uang dengan paksa kepada dua pasang sejoli itu agar video yang berdurasi sekitar 58 detik tersebut tidak disebarluaskan keberbagai pihak.
karena rasa takut dan malu, Mawar kemudian pergi ke sebuah Mall untuk menjual handphone miliknya agar uang dari hasil penjualan handphone tersebut bisa dijadikan sebagai 'penutup mulut' dari para keparat berseragam tersebut. tapi malang nasib mereka, akhirnya video tersebut sudah beredar luas diberbagai kalangan.
inikah sikap aparat kepolisian yang sekarang ini? dimana letak hati nurani mereka yang telah melakukan perbuatan biadab merekam sekaligus menyebarkan video rekaman yang tidak pantas untuk dipertontonkan tersebut??
mereka tak pantas menjadi sosok pengayom masyarakat karena mereka sendiri yang telah menyalimi masyarakat.
saya berhapap kasus yang sedang ditangani oleh pihak yang berwajib ini segera terselesaikan dengan para keparat kepolisian tersebut segera dikeluarkan dari kepolisian karena telah menodai seragam yang disumpahkan kepadanya akibat kasus pelecehan yang dilakukannya .
dan semoga kejadian serupa seperti ini tidak terjadi lagi. .
download videonya..
http://www.ziddu.com/download/4903596/PelecehanSeksualMahasiswiMakassar.3gp.html
dan semoga kejadian serupa seperti ini tidak terjadi lagi. .
download videonya..
http://www.ziddu.com/download/4903596/PelecehanSeksualMahasiswiMakassar.3gp.html
0 komentar:
Posting Komentar